Kejadian ini terjadi di bulan November 2017. Mungkin sudah pernah ada yang mengalaminya juga tetapi ini yang pertama kali saya alami. Ketika itu saya menarik uang Rp50.000,- dalam jumlah maksimal penarikan sebanyak 2 kali. Tanpa mengecek lagi, saya langsung menyimpannya dalam tas hingga sorenya saya masukkan ke dalam mesin setoran tunai di bank yang berbeda. Saya setor semuanya dan ada 2 lembar uang yang tidak bisa diproses. Yang satu ada lubang yang ditutupi selotip dan satu lagi sudah terbelah mengenai nomor seri uang dan diselotip kurang rapi. Berhubung bank sudah tutup, saya berniat menukarkannya di bank dari atm yang bersangkutan keesokan harinya.
Pada hari penukaran, ternyata pihak bank tidak menerima penukaran uang tersebut dengan alasan sobekannya mengenai nomor seri uang dan sebaiknya ditukarkan ke bank pemerintah saja. Kalau saya gunakan untuk transaksi, saya tidak sampai hati kalau orang yang mendapat uang sobek ini mengalami hal yang sama. Jadi sebagai anak kekinian, saya lemparkan pertanyaan ke Instagram Story berupa polling.
Hasilnya cukup responsif karena beberapa teman langsung direct message dan membagikan pengalamannya, sehingga ada 6 hal yang bisa saya lakukan untuk uang tersebut agar tidak hanya menjadi pajangan belaka.
1. Berikan kepada orang rumah yang sering berbelanja di pasar
Buat kamu yang tidak tegaan, kamu bisa berikan uang tersebut kepada orang rumah yang sering berbelanja di pasar. Selain karena banyak orang yang bertransaksi di pasar, orang pasar juga cukup akrab dengan bank pemerintah dan sering menukar duit di sana.
2. Beranikan diri untuk membelanjakannya di tempat yang ramai
Kalau kamu orangnya cukup pede dan cuek saja mendapat uang sobek. Kamu bisa menggunakan uang tersebut dengan cara dilipat sedemikian rupa saat menyerahkan uang tersebut. Tetapi cara ini kemungkinannya sangat kecil bila dilakukan di tempat yang proper seperti mall atau tempat yang menggunakan mesin kasir.
3. Pakai pada saat mengisi bensin
Ada beberapa teman yang menyarankan untuk menggunakannya saat mengisi bensin. Karena mereka sudah pernah melakukannya dan berhasil, sepertinya kamu juga bisa menirunya dengan catatan tidak mengisi bensin senilai uang yang sobek itu.
4. Gunakan untuk membayar uang masuk tol
Penjaga tol juga tidak punya banyak waktu untuk berkelit mengenai uang yang sobek, selama uang yang diterima cukup jelas. Kalau mereka ngotot berkelit, adanya jadi memperpanjang antrian pintu masuk tol. Menurut beberapa teman juga penjaga tol selalu menukarkan uangnya di Bank Indonesia.
5. Tukar di Bank Indonesia

Bank Indonesia bisa menjadi harapanmu untuk menukar uang sobek itu. Tetapi kalau jarak antara bank dan rumah cukup jauh dan yang hanya ditukar itu selembar uang saja, pastinya kamu akan merasa malas. Jadi kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakannya seperti poin-poin sebelumnya.
6. Masukkan ke kotak sumbangan


Atau apabila jiwa sosialmu tergelitik, kamu bisa menyumbangkannya ke kotak amal yang biasanya ada di tempat publik. Bisa saja duit yang lecek di dalam kotak juga cukup banyak sehingga mereka akan menyempatkan diri menukar duit di bank pemerintah. Untuk alasan sosial, mungkin saja proses penukarannya dipermudah.
Bagaimana denganmu? Apa yang akan kamu lakukan bila menerima uang sobek?